KOMPOSISI JENIS ALAT TANGKAP YANG BEROPERASI DI PERAIRAN TELUK
BANTEN SERANG
Oleh:
Hj. Teti Resmiati,Ir.
Skalalis Diana, MSi
Sri Astuty, MSc.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perairan laut di Jawa bagian Barat,
memiliki luas sekitar 220.000 km2 (0,038 % dari luas perairan laut Indonesia) dengan
panjang garis pantainya mencapai 1.310 km (1,617% dari panjang garis pantai
kawasan Nusantara). Berdasarkan data yang ada, pemanfaatan perikanan tangkap di
Jawa bagian Barat,masih belum optimal, karena dari potensi penangkapan ikan laut
sebesar 250.000 ton/tahun, baru dimanfaatkan sekitar 173.335,60 ton (68,33%)
(Dinas Perikanan DT I Jawa Barat dan Institut Pertanian Bogor, 1999; Setyohadi
1999; Sularso 1999).
Dewasa ini, pemanfaatan sumber daya
ikan laut di wilayah Jawa bagian Barat tidak merata, yaitu di pantai Utara Jawa
dengan potensi ikan laut sebesar 80.420 ton/tahun, pemanfaatannya sudah
melebihi potensi yang ada yakni 167%, sedangkan di pantai Selatan baru sekitar
33 % dan ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) baru sekitar 145 ( Dinas
Perikanan DT I Jawa Barat dan Institut Pertanian Bogor, 1999).